Saat ini Syafa dan juga Isabel telah berada di depan kontrakan yang Syafa dan Krish tempati. Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore
"Alhamdulillaah ... sampai juga ya kita, Sayang," ucap Isabel.
"Iya!, Mah. Alhamdulillaah. Ayo, Mah. Ayo masuk dulu ke dalam," ajak Syafa.
"Ga usah deh, Sayang. Maaf banget ya. Soalnya Mamah harus buru-buru pulang. Takut keduluan sama Papah kamu," terang Isabel.
"Yah ... sayang sekali, Mah. Tapi ya sudahlah, tidak apa," pasrah Syafa.
"Maaf ya, Sayang. Lain kali deh, Mamah pasti akan mampir. Bahkan nanti Mamah sengaja datang berkunjung ke sini. Nanti kita habiskan waktu berdua buat nonton drama korea ya," tutur Isabel.
"Janji ya!, Mah. Mamah harus datang ke sini. Terus habiskan waktu bersama dengan Syafa," ujar Syafa.
"Iya, Sayang. Mamah janji pasti datang ke sini kok. Kamu ga usah khawatir ya, Sayang" ucap Isabel.
"Hm ... ok deh Mah. Syafa akan selalu tungguin kedatangan Mamah," cicit Syafa.
"Iya, Nak. Tungguin saja," ujar Isabel.
