Sontak saja saat itu juga semua orang langsung melirik ke arah Syafa.
"Eh, Syafa, kamu udah buatkan minuman untuk Bu Anisa dan juga Alisa, Sayang?" tanya Isabel.
"Sudah kok, Mah. Bahkan tadi Syafa juga sempat menunggu kalian di ruang tamu. Tapi kalian ga datang-datang juga. Akhirnya Syafa ke sini deh buat mastiin kalian itu sebenarnya ngilang ke mana. Eh tahunya dugaan Syafa benar kalau kalian saat ini pasti ada di sini," celoteh Syafa.
"Ya sudah, kalau gitu mari kita minum duli tehnya, Bu Anisa, Nak Alisa," ajak Isabel.
"Iya, Bu Isabel, mari," setuju Bu Anisa.
Lalu semua perempuan yang ada di ruangan itu pun langsung keluar dan langsung menuju ke ruang tamu untuk sekedar minum teh dan makan camilan.
Tapi sebelum pergi, Alisa menyempatkan diri untuk melirik ke arah Ali. Alisa juga menatap Ali sekilas dan menyunggingkan senyuman manisnya kepada Ali.