Malam hari pun tiba, Isabel masih berada di rumah sakit jiwa. Dia belum bisa pulang karena keadaannya masih sangat begitu lemas. Dokter pun tidak memberinya izin untuk pulang. Dokter lebih menyarankan agar Isabel dirawat dulu saja di sana. Karena tidak ada pilihan lain dan juga dirinya pun masih sangat lemas, akhirnya Isabel menurut saja dengan apa yang disarankan oleh dokter.
Saat ini Isabel tengah menyusui bayi perempuannya. Sementara bayi Anin, sedang digendong oleh Yati. Isabel menatap wajah anaknya dengan penuh kesedihan.