Isabel kembali harus melangkahkan kakinya ke dalam kantor polisi. Setelah tadi ia berbicara dengan wanita paruh baya yang begitu baik hati, membuat pikiran Isabel sedikit lebih tenang. Meskipun kesedihannya sama sekali tidak berkurang.
Isabel segera menemui petugas untuk meminta izin bertemu dengan Azam. Hanya saja sayang sekali, Isabel tidak diberi izin untuk bertemu dengan Azam karena jam besuk sudah habis. Isabel disuruh untuk kembali lagi esok hari saja. Karena hari ini sudah sangat tidak bisa.
Isabel tidak ingin menyerah begitu saja, dia tetap kekeh memohon agar dapat diberi izin untuk menemui Azam. Isabel menempelkan kedua telapak tangannya dan langsung saja memohon dengan sangat kepada petugas tersebut.