"Bram, kok kamu ga jawab. Gadis manis ini siapa, Nak?" tanya ibu Bram.
'What? Dia bilang apa tadi? Gadis manis? Apa aku tidak salah dengar? Kok bisa dia berkata bahwa aku gadis manis? Ada apa ini? Oh ... aku tahu, dia pasti bersikap baik padaku karena di hadapan Bram. Coba aja kalau ga ada Bram. Hm ... pasti dia ga akan mungkin bersikap manis. Malahan ya, aku sangat yakin kalau dia akan memperlakukan diriku dengan buruk. Ya, itu pasti terjadi'. Batin Siska.
"Oh ... iya, Mih, ini Siska," ucap Bram.
"Siska? Cantik sekali namanya, Nak. Kamu pacarnya Bram, ya?" tanya ibu Bram kepada Siska.
"Mmm ... emm ..." gugup Siska.