Siska masih tidak dapat mempercayainya bahwa saat ini dirinya dapat melihat Bram kembali. Sejak kejadian buruk malam itu, membuat Siska sering kali menghindar dari Bram. Siska tidak ingin menatap apalagi berbicara dengan Bram. Apalagi sejak dua minggu terakhir saat dia mendapat kabar bahwa Bram akan melangsungkan acara pernikahan. Sejak saat itu Siska sudah tidak ingin mendengar apapun lagi tentang Bram.
Bram segera turun dari motor, dia tersenyum menatap Siska. Dari tatapannya masih terlihat jelas bahwa Bram masih sangat mencintai Siska. Bram begitu senang karena akhirnya dia bisa bertemu kembali dengan Siska. Bram pun segera menghampiri Siska.
"Siska," sapa Bram. Siska membiarkan sapaan dari Bram begitu saja. Siska sama sekali tidak ada niatan untuk menyapanya balik.
"Siska, apa kabar?" tanya Bram. Namun tetap saja perkataannya itu diabaikan oleh Siska.