Chereads / Plagiat Cinta / Chapter 186 - Rembulan Malam

Chapter 186 - Rembulan Malam

Karena tamunya sudah pergi, Isabel pun hanya memberikan satu cangkir tehnya kepada Daniel, dan satu lagi ia putuskan untuk meminumnya sendiri. Isabel langsung duduk di sofa dan mulai menyeruput teh hangat yang ia buat sendiri.

"Kalau begitu, biar Isabel saja yang meminumnya sendiri," ucap Isabel.

"Ahaha ... iya, Sayang. Minumlah, Nak! Kamu pasti haus," tebak Bunda Arin.

"Iya, Bun. Isabel sangat haus," aku Isabel. "Oh ya, apa Bunda mau Isabel buatkan teh juga?" tawar Isabel.

"Tidak usah, Sayang. Bunda ingin istirahat saja di dalam kamar. Bunda sangat ngantuk," ungkap Bunda Arin.

"Oh ... iya, Bun," sahut Isabel.

"Bunda masuk dulu ya, semuanya," pamit Bunda Arin.

"Iya, Bun," sahut semua orang secara serempak.

"Kalau begitu, Anin juga mau ke kamar saja deh. Anin juga sangat cape. Kak Azam, Kak Isabel, Anin permisi mau ke kamar duluan," tutur Anin.

"Iya, Anin. Silahkan. Istirahat yang cukup, ya," titah Isabel.

"Siap, Kak Isabel," turut Anin.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS