Setelah saling meminta maaf dan memaafkan, Azam dan Isabel memutuskan untuk pulang saja. Azam sudah tidak betah terbaring diranjang rumah sakit. Dia ingin segera kembali ke rumah dan ingin secepatnya memproses kehamilan Isabel. Azam terus saja memaksa Isabel untuk pulang. Sebenarnya Isabel ingin Azam tetap dirumah sakit dulu dan diberi perawatan oleh dokter. Tapi karena Azam terus memaksa untuk pulang, akhirnya terpaksa Isabel harus menuruti keinginan Azam. Dia meminta izin kepada dokter untuk membawa Azam pulang, dan dengan mudahnya dokter tersebut mengizinkan Azam pulang, karena memang sebelumnya dokter sudah mengatakan bahwa Azam boleh untuk pulang hari ini juga. Setelah urusan minta izin kepada dokter, Isabel segera mengurus biaya administrasi perawatan Azam. Dan saat ini uang mereka semakin menipis. Beruntung besok lusa Azam sudah gajian, jadi mereka berdua tidak akan terlalu kehabisan uang dibulan ini.