Chereads / Plagiat Cinta / Chapter 90 - Ancaman

Chapter 90 - Ancaman

Ayah Bondan langsung terkejut saat tahu ternyata Cameli telah berani mengancam dirinya. Rasanya Ayah Bondan semakin dibuat menyesal karena telah memilih Cameli untuk bekerja dengannya menjadi seorang pelakor. Tapi sekarang rasa sesal itu menjadi percuma, karena nyatanya hal tersebut memanglah sudah terjadi. Ayah Bondan tidak bisa berbuat apapun untuk mencegah hal itu tidak terjadi, karena dirinya tidak bisa mengulang waktu kembali.

Ayah Bondan langsung dibuat emosi oleh ucapan Cameli. Ingin rasanya dia menghabisi Cameli detik itu juga, tapi itu tidak mungkin dapat terjadi. Dirinya tidak memiliki keberanian semacam itu. Jika memang benar dia menghabisi Cameli sekarang, maka dia juga yang akan terkena masalah.

Cameli langsung tersenyum sinis. Dia mulai bersikap angkuh dan merasa berada diatas angin. Cameli melipat kedua tangannya diatas dada.

"Bagaimana, Pak? Apa Bapak bisa memberkin saya hal yang seperti itu? Saya hanya ingin pesangon dan uang ganti rugi saja," ujar Cameli.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS