Cameli tidak ingin kalau harus mundur dari niat awalnya menjadi seorang pelakor kelas atas. Mau tak mau dia harus memberanikan diri untuk menuruti permintaan Ayah Bondan.
"Saya tetap mau menjadi seorang pelakor, Pak. Saya tidak akan mundur," yakin Cameli.
"Makanya, cepat masuk ke dalam dan ikutin perintah saya," titah Ayah Bondan.
"Baik, Pak. Saya akan masuk," ucap Cameli.
Cameli perlahan memasuki ruangan keluarga tersebut. Dia menggeser tubuh Isabel yang sedikit dekat dengan Azam. Cameli memberikan ruang ditengah-tengah mereka untuk dirinya tertidur. Setelah itu Cameli segera membaringkan tubuhnya ditengah-tengah Azam dan Isabel.