Meski Azam telah mengatakan tidak tahu, tapi Isabel tetap tidak mempercayainya. Isabel berfikir pasti Azam telah membohonginya. Isabel terus mencari kebenaran dari sorot mata Azam. Mencoba menebak apa yang ada didiri Azam. Dia ingin memastikan, apa Azam berbohong atau tidak?
"Bohong! Mas Azam pasti bohong, kan? Mas Azam pasti tahu siapa itu, Cameli. Jawab jujur, Mas. Beri tahu aku semuanya," pinta Isabel.
"Mas sudah berkata jujur, Mas tidak tahu siapa itu Cameli. Percaya sama, Mas," ucap Azam.
"Ga! Untuk kali ini, aku tidak akan mudah percaya!" tegas Isabel.
"Kok kamu gitu, sih," ujar Azam.
"Bodo amat," kesal Isabel.
"Eh, tunggu dulu deh, kok kayak ada sesuatu yang janggal ya, di sini," ucap Azam.
"Apa yang janggal?" bingung Isabel.
"Kok kamu kayak kesel gitu saat si Cameli itu bilang mengenal, Mas, dan sering jalan bareng, Mas. Apa kamu cemburu?" tebak Azam.
