Suasana semakin memanas, Azam dan juga para warga sama-sama telah terpancing emosi. Isabel hanya dapat berdiam diri dan menangis. Dia begitu takut dengan kejadian ini. Tubuh Isabel sudah bergetar hebat, keringat mulai bercucuran diseluruh tubuhnya. Wajah Isabel sudah mulai pucat. Dia takut memikirkan hukuman apa yang akan para warga berikan untuk Azam dan juga dirinya. Isabel takut Azam dan juga dirinya akan terkena masalah dan juga berada dalam bahaya. Meski dalam amarahnya, Azam tetap mencoba untuk menenangkan Isabel. Saat ini Azam justru mengkhawatirkan Isabel, dia takut Isabel kenapa-napa. Azam sama sekali tidak mementingkan dirinya. Bahkan Azam telah lupa dengan kejadian Siska. Azam melupakan tentang hal itu. Pikirannya sekarang hanya tentang Isabel, Azam terus mencari ide agar bisa membuat Isabel terbebas dari masalah ini.
"Sered mereka berdua dari sini! Berikan hukuman kepada mereka!" teriak warga semakin ricuh.
