Chereads / CINTA UNTUK DAFINA / Chapter 3 - 2. Pertukaran Mahasiswa

Chapter 3 - 2. Pertukaran Mahasiswa

Saat ini fina sedang menghadap Pak Umar di ruangan nya sementara tita menunggu d luar ruangan.

Ada apa ya Bapak memanggil saya? tanya fina

Oh hampir lupa, duduklah dulu Fin, kata pak umar sambil menuju ke arah sofa yang ada diruangan tersebut.

kamu juga rendra kemari kata pak umar lagi.

setelah ketiganya duduk, pak umar mulai membuka percakapan.

begini fin, saya mau menanyakan apakah kamu bersedia dikirim ke kota B selama 1 minggu dalam rangka pertukaran mahasiswa ke Universitas I, Disana kamu akan mengikuti beberapa acara termasuk salah satunya acara tanya jawab tentang materi perkuliahan diuniversitas masing - masing.

kami para dosen setuju mengirim kamu kesana karena kami yakin kamu mampu mewakili kampus kita.

hmm, boleh saya bicarakan dengan orang tua saya dulu pak? jika mereka mengijinkan saya akan dengan sangat senang hati berangkat ke kota B pak, kata Fina

tentu saja Fin, take your time..waktunya masih 1 bulan lagi kok..selain itu kami juga masih harus menyaring beberapa kandidat untuk pergi menemanimu kesana mungkin dua atau tiga orang lagi beserta Ryan ketua BEM kita.

baiklah Pak kalau begitu saya permisi dulu...perginya sama kak ryan juga..hmm...fina berjalan sambil terus memikirkan perkataan pak umar.

setelah kepergian fina, rendra langsung bertanya pada paman nya.

Paman siapakah gadis itu..kenapa dia diminta pergi untuk pertukaran mahasiswa itu tanpa melalui seleksi seperti yang lain? apa istimewanya dia ?

wah kamu ketinggalan informasi ren, fina itu mahasiswi paling jenius disini, om rasa cuma dia yang bisa bersaing sama kamu..oh iya..om juga ikutkan nama kamu sebagai peserta bersama fina ya..om yakin kamu bisa mengimbangi fina disana dan kalian akan jadi duo maut yang akan paling diwaspadai disana nanti.

Fina itu satu - satunya mahasiswi dengan beasiswa penuh disini, nilainya setiap semester selalu yang tertinggi, dia selalu jadi yang terbaik disini..selain tentu saja karena dia cantik, baik dan ramah..dia juga sangat pintar, selalu jadi rebutan semua orang terutama para laki - laki, padahal kamu bisa lihat kan dia tidak berpakaian seksi tapi aura nya terpancar nyata...om yakin kalau kamu bisa dapetin dia kalian akan jadi pasangan sempurna kata Pak umar sambil tersenyum.

Rendra hanya diam sambil matanya menerawang ke tempat dia pertama kali melihat Fina, ya dia memang wanita luar biasa.

=================================

Setelah semua mata kuliahnya selesai, fina bergegas keluar kampus dan menunggu bus di halte depan kampus..sambil menunggu di halte fina memakai headset dan mendengarkan musik sambil matanya melihat sekitar memperhatikan mobil yang lewat karena dia takut saking asiknya bus yang dia tunggu bisa terlewat dan dia kemalaman tiba dirumah.

ya perjalanan Fina kekampusnya butuh waktu kurang lebih satu setengah sampai dua jam jika perjalanan lancar, oleh karena itu fina berusaha sebisa mungkin untuk tidak pulang terlalu sore.

tanpa fina sadari diseberang haltenya seseorang di dalam Lamborgini Veneno terus memperhatikan fina dengan tatapan dingin dan intens..sosok itu begitu penasaran dengan fina, selama ini dia yang selalu dikejar - kejar dan selalu jadi perhatian cewek - cewek disekitarnya tapi beda dengan fina..gadis itu bahkan tidak meliriknya sama sekali.

tak lama kemudian bus yang diendarai fina datang fan fina bergegas manaikinya. Alhamdulillah hari ini Bus nya agak kosong sehingga fina langsung dapat tempat duduk..sebelum pintu bus tertutup tiba - tiba ada seorang laki - laki menaiki bus tersebut dan tengok kiri dan kanan memperhatikan sekitar...dimana gerangan gadis itu..batinnya.

Ya dia adalah Rendra, ketika matanya berhasil menemukan fina, dia bergegas duduk disebelah fina yang kebetulan kosong, sementara fina duduk sambil memejamkan matanya tanpa menyadari bahwa disebelahnya ada orang lain.

"Sial..kenapa gw senekad ini sih" batin rendra

dia bahkan ga kenal siapa gue..mana mobil gw tinggal dipinggir jalan lagi..sepertinya gw harus ngabarin si bram untuk ambil mobil gw deh, sebelum di derek polisi.

Sepanjang jalan rendra terus memperhatikan fina dan mengagumi betapa sempurna nya seorang fina..lo gadis pertama yang bikin gw kayak gini dafina..lo harus jadi milik gw..rendra membatin dalam hatinya.

ketika sampai di halte tujuan, fina dengan santai nya berjalan mendekati pintu keluar tanpa menyadari bahwa ada rendra disana dan mengikutinya dari belakang.

namun tiba - tiba sang supir bus menginjak rem mendadak karena ada seorang ibu yang terjatuh pas didepan halte sampai - sampai fina yang bersiap hendak turut hampir terjatuh namun rendra berhasil menahan tubuh fina dengan tangannya sehingga fina malah terjatuh ke pelukan rendra.

terima....ucapan fina terhenti dan matanya terbelalak kaget ketika menyadari bahwa laki - laki yang menolongnya adalah rendra yang dia temui di kantor Pak umar dosennya siang tadi.

kamu? kenapa kamu ada disini? tanya fina

kenapa! aku ga boleh ada disini? ini kan angkutan umum..kata rendra menjawab pertanyaan fina

tapii...ah sudahlah, terima kasih atas bantuan mu..aku permisi turun duluan.

setelah fina turun dia kaget melihat rendra juga ikut turun.

loh kamu juga turun disini? kenapa aku tidak pernah lihat kamu sebelumnya?

mungkin karena aku baru tiba kemarin di indonesia

ooh ya sudah, maaf kupikir kamu ngikutin aku hehehe..kl gitu aku duluan ya..kata fina sambil melenggang pergi dengan santai nya.

rendra termangu menatap fina, begitu sadar dia langsung mengikuti arah fina berjalan dan mencoba mencari tahu dimana rumah fina.

hanya berjalan sekitar 15 menit sampailah fina dirumahnya..rumah kecil nan indah dengan taman bunga sederhana di ha lama rumahnya..rumah yang teduh dan indah.

Assalamuallaikum bu..ibu!!

Fina ada apa teriak - teriak.

aku ga teriak - teriak ko bu.

makanya kalau sudah sampai lepas headset mu, kebiasaan pakai headset jadi kamu gak sadar kalau suara kamu berteriak begitu..

hehehe..iya bu lupa..maaf..kata fina sambil nyengir dan melangkah ke kamarnya utk siap - siap membersihkan diri dan menunaikan shalat maghrib.