Setelah mencari tempat yang agak sepi akhirnya rendra memberanikan diri untuk mengatakan isi hatinya pada fina.
Fin, sorry kalau lo anggap ini terlalu cepat, atau lo anggap gue lancang..tapi gue gak bisa menahan perasaan gue sendiri...gue suka sama lo fin, sejak pertama kali gue liat lo di kampus ini hati gue gak bisa berpaling dari lo..lo mau kan jadi pacar gue? please...kata rendra dengan lantang nya.
ehmmm...rend, aku ga tau harus berkata apa..tapi bisakah kita bicarakan ini setelah acara selesai...kata fina gugup...jantungnya benar - benar berdegup kencang mendengar pengakuan Rendra..di satu.sisi dia juga menyukai rendra, disisi lain dia tahu bahwa dalam islam tidak ada istilah pacaran.
Berarti masih sebulan lagi dong? kata rendra lemah.
mm...mm kata fina diikuti dengan anggukan kepala fina dan dengan gugup dan hati yang berdebar..Astagfirullah ya Allah kok aku bisa deg deg an gini sih denger pengakuan rendra padahal sebelum sebelum nya sudah banyak orang yang mengutarakan isi hatinya pada Fina.
Ya udah aku akan bersabar Fin, aku tunggu jawaban kamu setelah acara selesai..rendra memandang Fina dengan pandangan menghina.
Udah ya aku aku keruanangan pak Umar dulu kata Fina memotong lamunan Rendra..Hmm OK bareng aja Fin, kamu lupa aku juga kan salah satu kandidat.
Oh Iya hampir lupa kata Fina sambil tersenyum manis pada Rendra sampai Rendra terbengong bengong melihatnya.
"Fin...kamu jangan gitu ya sama orang-orang"
"Maksudnya ??" kata Fina kaget "gitu gimana?"
Itu..hmm..jangan sembarangan senyum sama orang karena senyum kamu bisa bikin kaum adam hilang akal.
Rendra ah, apa sih..kenapa kamu jadi lebay gini sih..lagi - lagi Fina tersenyum bahkan sampai tertawa kecil.
beneran Fina aku serius, aku lagi ga bercanda!!
Udah ah, kita ditungguin Pak Umar..lagi - lagi Fina tersenyum pada Renda sambil berjalan cepat menuju ruangan pak Umar.."Apa yang harus aku lakukan sama kamu Rend" kata Fina di dalam hatinya.
Fin tunggu..kamu ya aku ngomong malah ditinggal...kamu cuma boleh senyum - senyum di depan aku Fin..kata Rendra lagi dan tanpa sadar fina menganggukan kepalanya membuat Rendra terpana..."dia tadi mengangguk kan?" dalam hati Rendra bertanya - tanya..Apa dia juga mulai menyukaimu...Semoga ya Allah..dalam hati Rendra berharap Allah SWT akan mengabulkan keinginannya ini.
Dengan cepat Rendra berlari menghampiri dafina yang sudah berjalan jauh menuju ruangan Pak Umar yg berada diujung koridor ini.
Tok..tok..Assalamualaikum..!!
Waalaikumsalam, Dafina...Ayo masuk sini..Para Kandidat sudah pada kumpul semua nih.
Maaf pak saya terlambat..kata Dafina lagi.
Kita mulai saja Interview dan profiling masing - masing kandidat.
Baiklah, supaya menghemat waktu saya mau jelaskan sedikit maksud dan tujuan kalian diundang ke mari yaitu karena kampus kita telah diundang untuk mengikuti pertukaran pelajar di Universitas B dan masing - masing universitas yang diundang harus mengikut sertakan Minimal 6 orang kandidat dan Maksimal 10 orang dari berbagai jurusan untuk ikut serta dalam kegiatan disana selama 1 minggu..saat ini sudah ada 3 orang peserta terpilih yaitu Ryan selaku ketua BEM kita yg mewakili kegiatan kemahasiswaan disana..Ryan maju dan menganggukan kepala kepada semua peserta, Kemudian Dafina yang kita semua tidak meragukan lagi kemampuan akademiknya..Dafina maju dan menyapa semua peserta dan Rendra, mungkin kalian belum mengetahui kemampuan Rendra karena dia Mahasiswa baru yang bahkan belum 1 minggu disini tapi dia adalah lulusan terbaik di Universitas business di Amerika dan juga saat ini dia seorang CEO muda di tanah air..daaan event ini nantinya akan diketuai oleh Dafina..saat ini kami membutuhkan 7 orang kandidat lagi untuk mewakili universitas masing - masing..."Sudah cukup Jelas!!" kata pak Umar dengan Lantang dan berwibawa.
"Jelasss Pak"
Dan acara seleksi ini ternyata berjalan cukup alot. dan butuh waktu hingga Jam 8 malam baru selesai tapi alhamdulillah nya 7 kandidat akhirnya di s
dapatkan.
mulai besok mereka akan belajar dan berdiskusi bersama tentang materi - materi yg akan mereka bahas di forum tersebut.