46. Rumah Sakit Merah Putih
"Di sini anakmu si rawat?" tanya Deka.
"Iya Pak, di sini" sahut Della.
"Lain kali, kalau kau ada masalah jangan di simpan sendiri. Saya bisa memberimu cuti jika kau membutuhkannya," ujar Deka.
"Baik Pak, terimakasih!" ucap Della.
"Saya permisi dulu, kalau ada apa-apa kamu bisa hubungi saya," ujarnya.
Laki-laki itu kemudian berlalu setelah mengantarkan Della sampai di depan Rumah Sakit.
Ia sudah melajukan mobilnya dengan kecepatan yang lumayan tinggi, ia ingin segera bertemu dengan sang istri.
"Kira-kira dia sudah tidur belum ya?" tanyanya salam hati.
Sampai di rumah, laki-laki itu langsung memuju kamar Fanya.
"Kau belum tidur?" tanya Deka.
"Belum, aku menunggumu!" sahutnya.
"Mengapa menungguku?" tanya Deka.
"Aku sedang belajar menjadi istri yang baik. Makanya aku menunggu sampai kau pulang lebih dulu baru tidur!" jelasnya.
"Lain kali tidak usah, pulangku itu tidak pasti. Kalau kau sudah mengantuk tidurlah!" ujar Deka.