35. Wedding Days Fanya & Deka
Akhirnya, hari ini tiba. Dengan gaun putih yang sudah di rancang khusus untuk hari ini aku melangkahkan kakiku menuju kursi yang menjadikanku ratu sehari.
"Ini adalah hari bahagiaku seharusnya," ucapnya lirih. Bahkan terdengar seperti sebuah bisikan.
"Non Fanya cantik sekali seperti putri di dalam dongeng," puji Bi Asih yang juga ikut di dalam acara tersebut.
"Ahh bibi bisa saja. Semua pengantin wanita pasti akan terlihat cantik Bi," sahutnya.
"Bibi serius Non benar-benar cantik, bibi saja hampir tidak mengenali Non!" ujarnya.
"Terimakasih atas pujiannya.
Pujian itu justru membuat hati Fanya berdesir nyeri. "Mengapa aku justru terlihat cantik saat ini, harusnya aku berpenampilan biasa saja," gumamnya dalam hati.
Bagaimana Fanha bisa senang di puji cantik, jika dalam setahun kedepan dia akan berpisah dari Deka. Laki-laki itu hanya menginginkan anak.