Raja Rhysand menatap ke arah Pangeran Cladius. Pangeran Cladius hanya meringis, "Aku akan mengurus kerajaan Ayahku tentu saja. Kalau kamu sendiri bagaimana?"
Raja Rhysand menghela napas panjang. Ada banyak sekali rencana yang ada di otaknya. Bahkan entah dapat terelealisasikan dengan baik atau tidak. Pasalnya, Raja Rhysand ingin membenahi berbagai macam aspek dalam kerajaan ini. "Aku akan melakukan banyak hal. Untuk saat ini dan kedepannya." ujar Raja Rhysand.
"Omong-omong, kamu tidak ingin mencari calon istri? Aku kira usiamu cukup matang untuk itu. Kamu tidak tahu betapa menyenangkannya punya istri bukan?"
Pangeran Cladius tertawa. "Kenapa memangnya? Kamu punya pilihan untukku?"
"Hei, begini-begini aku juga punya banyak kenalan wanita lho!"
"Hahaha. Kenalan wanitamu yang seperti apa? Jangan bilang para pelayan yang sudah perawan tua, ya!"