Hari yang menyesakkan itu tiba juga.
Semalam, Audrey sudah berusaha untuk teguh. Tetapi, pagi ini. Hatinya seperti berawal lagi di titik nol. Rapuh.
Audrey pun menghimpun napas dalam paru-parunya, agar dia mencoba untuk bersabar.
Gadis itu menyemangati dirinya sendiri. "Audrey. Kamu pasti bisa. Kamu... pasti bisa!!"
Dengan perkataan positif yang berasal dari bibirnya, Audrey memantapkan hatinya.
Beruntung, dia menggunakan topeng sparuh wajah yang menyembunyikan ekspresi wajahnya. Setidaknya... Audrey bisa berlindung di balik topeng ini.
* * *
Satu per satu orang pun datang ke Pernikahan Pangeran Rhysand. Pernikahan Pangeran Rhysand dan juga Puteri Rebecca sangatlah ramai. Banyak sekali orang yang datang. Dari berbagai negeri. Di dunia ini.
Dari ufuk barat hingga ke ufuk timur, semua orang berkumpul di tempat Kerajaan Atalaric.
Kereta kencana berjejer di depan Pusat Kerajaan.