Pangeran Rhysand menghembuskan napasnya. Lelaki itu sangat takut dengan keadaan Audrey. Ia khawatir karena Audrey tiba-tiba maju ke depan. Perempuan itu bahkan dengan berani menunjuk kepada Raja Dominic!
"Audrey! Apa yang kamu lakukan?!"
Audrey tak pantang mundur.
Sesampainya dia tiba di Pusat Kerajaan, mereka berdua langsung menyongsong ke Pusat Kerajaan. Di sanalah, Audrey masuk dan bersikap tidak peduli sedikit pun dengan apa yang tengah terjadi. Padahal, dia tahu kalau Raja Dominic memiliki kekuasaan penuh kepada mereka semua! Dia bahkan bisa menjatuhkan hukuman tanpa ampun! Sebuah hukuman mati!
Raja dengan hati iblis! Diktator!
Pangeran Rhysand pun segera berteriak! "Audrey, kendalikan dirimu!"
Dengan wajah yang menantang, Audrey berseru. "Raja Dominic, akulah lawanmu di sini. Kamu memiliki dendam kepadaku! Bukan kepada Ayah dan Ibuku. Jangan pernah membawa kedua orang tuaku, dasar lelaki tua bangka!"