"Mademoiselle Edeva, lepaskan!" teriak Audrey.
Akibat teriakan Audrey, semua orang memandang ke depan. Dan mereka semua penasaran.
Audrey membelalak kepada Mademoiselle Edeva. Namun perempuan iblis itu justru berkata kepada seluruh orang di sana. Sebuah pembalasan dendam yang membara dan berkobar, jauh terlihat di mata Mademoiselle Edeva.
"PERHATIAN!! SEMUANYA!!!" teriak Mademoiselle Edeva.
Seluruh orang yang tersisa di sana, memandang ke depan. Kerumunan rumpi keluhan adu nasib berakhir sekejap mata. Beralih menjadi tatap penasaran ingin tahu apa yang terjadi.
Di depan sana, Audrey dan Mademoiselle Edeva berdiri. Audrey mencoba untuk melepaskan dirinya dari kekangan Mademoiselle Edeva, akan tetapi, perempuan jahanam itu makin menggenggamnya erat, sampai tangannya memerah kesakitan.
Dan lebih parahnya lagi, Mademoiselle Edeva berkata dengan lantang, menggaung di ruangan. "Aku ingin mengumumkan suatu hal kepada kalian semua."
