Bu Priska memasuki ruang kantor Pak Edward sambil tersenyum genit, langsung menatap wajah lelaki tampan yang berada dihadapannya tersebut. Yang saat ini nampak sedang duduk di kursi kerjanya, dengan raut wajah yang penuh dengan amarah juga kekecewaan.
Melihat kedatangan Bu Priska, Pak Edward langsung menghela nafas panjangnya. Kemudian Pak Edward membuka lemari kecil, yang berada di samping meja kerjanya tersebut. Lalu mengambil sebotol minuman keras, juga sebuah gelas yang berbentuk unik yang ternyata disimpan di dalam lemari tersebut.
Sebenarnya bukan hanya 1 buah botol minuman keras saja, yang disimpan di dalam lemari kecil itu. Tetapi ada beberapa buah botol minuman keras, dengan merek ternama dan kualitas terbaik. Melihat hal tersebut, Bu Priska nampaknya sudah terbiasa.
