Setelah perjalanan kurang lebih dua puluh menit, ke restoran special yang akan dituju oleh Hanna beserta dengan Pak Simon saat ini. Akhirnya mereka pun tiba di tempat tujuan, ternyata Pak Simon mengajak Hanna makan siang di Kafe "Taman Santap Rumah Kayu" di daerah Ancol.
Sebuah kafe berbentuk layaknya seperti sebuah pesawat terbang, sebuah ide pemasaran yang sangat unik. Bahkan pelayannya pun mengenakan seragam seperti seorang pramugari saja layaknya.
Pak Simon dan Leyna segera memasuki ruangan kafe dan mengambil tempat duduk di samping jendela pesawat. Tidak berapa lama kemudian, pelayan pun datang menyodorkan daftar menu makanan.
"Kau ingin makan apa siang ini Hanna?" Tanya Pak Simon sambil menatap wajah Hanna dengan lekat tanpa bosan-bosannya.
"Aku pesan makanan ... nasi putih, dengan cumi asem manis dan jus alpukat. Tidak usah pakai desert, cukup itu saja ... terimakasih!" jawab Hanna sambil tersenyum dan mengembalikan daftar menu makanan kepada pelayan.
