"Selamat siang nyonya, saya sudah mendapat kabar dari Pak Zack kalau anda mau bertemu dengannya silahkan anda kafe hijau yang berada di depan gedung perkantoran kami besok siang jam 10, karena jadwal Mas Zack sekarang padat sekali sampai hari H dia menikah, beliau sedang mempersiapkan lagu untuk Souvenir pernikahan," Erna menunggu jawaban, hanya ceklis biru yang artinya sudah terbaca oleh Andira.
"Dia belum menjawab, sepertinya dia kebingungan karena jika tidak dia tidak punya kesempatan lagi untuk bertemu dilain hari.
"Bagaimana bisa aku mengendalikannya kalau begini caranya," Andira tampak kesal.