Olla tersadar dengan apa yang ia kenakan, ia pun tersenyum lebar."Oh iya Kak, maaf Olla lupa, em iya Olla ngerti ini cuma boleh di lihat sama suami Olla, tunggu Olla pakai jubahnya dulu."
Lio kembali menghela nafasnya,ia harus sabar dan berusaha mengendalikan dirinya, dia pria normal meski tak ada yang percaya itu, tapi ia tak mau memanfaatkan Olla meski ia bisa melakukannya dan meski tanpa cinta, tapi Olla tak tahu jika yang menikahinya bukanlah pria yang ia harapkan,dia dan Leo memang serupa tapi mereka tak sama.
"Ayo sayang,"ujar Olla tiba-tiba sambil kembali menggapit lengan suaminya.
"Apa, sayang?"tanya Lio.
Olla mengangguk."Mulai sekarang Olla akan panggil Kak Leo sayang, Kak Leo juga ya harus panggil Olla sayang juga, jangan kau lagi,"protes Olla.
"Ck seperti biasa saja panggilnya,"ujar Lio sambil melepas pelukan tangan Olla di lengannya dan berlalu meninggalkan Olla.