"Mati saja kalau begitu,"ujar Lio membuat Olla kecewa.
"Kak Leo,"lirih Olla tak percaya.
Olla benar-benar ketakutan, ia mulai merasakan perih di lehernya.Olla hanya bisa menangis saat ini dan menatap sendu pada suaminya yang tetap dengan sorot mata yang tak ia mengerti.
"Kau dengar gadis bodoh, bahkan Leo tak peduli kau mati, egh ...,"ujar Andin menekan kembali belati pada leher sanderanya.
"Sakit Kak,"ujar Olla.
"Ah ...,"pekik Jeni saat tiba-tiba Lio memukul lehernya hingga gadis gemuk itu tersungkur di lantai dan pingsan dan saat itu perhatian Andin teralihkan.
Saat itulah Lio dengan cepat menarik Olla ke arahnya setelah Lio menyingkirkan belati di leher Olla dengan mematahkan tangan Andin.
"Argh,"ujar Andin kesakitan.
"Kak,"ujar Olla menutup mulutnya saat tiba-tiba Lio menyerang Andin dan mencekik leher gadis itu.
"Berani-beraninya kau menyentuh milikku,"ujar Lio terdengar begitu dingin.
"Jangan Kak,"ujar Olla."dia bisa mati."