Malam harinya Olla baru saja menyelesaikan makan malam bersama mami Dara, Joana dan juga Papi Adam. Lio belum pulang, pria itu masih sibuk dengan pekerjaannya, begitu yang disampaikan oleh papi Adam padanya tadi.
Masuk ke kamarnya Olla merasa tak bersemangat. Ia sudah merindukan suaminya, tapi tadi ia menelepon balik nomor pria itu, namun tak dijawab oleh suaminya itu. Olla pikir jika suaminya itu tengah sangat sibuk dengan pekerjaannya.
"Kalau Kak Lio kerja terus, susah juga ya menyingkronkan waktunya meskipun hanya lewat telepon," gumam Olla sambil melangkah menuju ranjangnya.
Akhirnya Olla pun duduk di ranjang. Ia memikirkan tentang impian-impiannya di masa akan datang, juga tentang keinginannya untuk hamil kembali. Setelah mengetahui tentang kehamilan Joana, rasanya ia sangat ingin merasakan hal itu lagi.