Malam itu menjadi malam yang cukup menggairahkan untuk Tama dan juga Hany. Hany tidak menyangka bahwa dia akan tidur lagi dengan Tama setelah bertahun-tahun yang lalu. Hany pun menerima saja apa yang di katakan oleh Tama saat itu, Tama sama sekali tidak memberikan jawaban yang pasti kepada Hany. Tama hanya menginginkan Hany selalu ada saat dia membutuhkan nya. itulah yang ada di pikiran Hany saat itu. akan tetapi, Hany tidak marah sama sekali. dia bahkan menerima nya saja, karena dia yakin bahwa Tama pun menyukai nya juga.
Setelah kejadian malam itu, Tama memang tampak begitu perhatian pada nya. setelah permainan menuruti permintaan selama 24 jam telah berakhir. Hany pun akhirnya kembali pulang. sepanjang jalan, Hany selalu membayangkan saat-saat romantis yang terjadi di antara dirinya dan juga Tama. sampai di rumah pun Hany masih suka tersenyum-senyum sendiri sehingga membuat Hilda tampak kebingungan melihat tingkah laku Hany.
