"Elliooooooot!!!"
Suara itu membangunkanku dari tidur panjang. Aku melihat ke atas, dan di sana Emily berdiri sambil bertolak pinggang. Aku pun segera mengubah posisi berbaring menjadi duduk bersila. "Maaf aku ketiduran," ucapku sambil menyengir lebar karena bisa kulihat wajah Emily masam bukan main, sepertinya dia marah padaku.
"Bisa-bisanya kau tidur di tempat seperti ini, dari tadi aku mencarimu! Aku juga terus meneleponmu tapi kau tidak mengangkatnya!"
Mendengar perkataannya yang bernada emosi itu, aku bergegas mengeluarkan ponsel dari saku celana. Aku memeriksa ponsel, benar saja di layar ponsel tertulis '19 panggilan tidak terjawab'.
"Maaf Emily." Aku hanya bisa mengutarakan permohonan maaf ini sambil tersenyum dan menangkupkan kedua tangan di depan dada.
Emily mendengus. "Sudah, cepat kita ke kelas. Teman-teman sudah menunggu kita."
Aku tak berani membantah lagi. Aku segera bangkit berdiri dan kami pun berjalan beriringan menuju kelas.
"Elliooot! Ke mana saja kau??!"