"Tentu saja bukan, Mark. Aku tidak membunuh siapa pun. Aku yakin ini sebuah jebakan," elak Mellisa, tak mau mengakui kejahatannya.
"Iya, ini memang sebuah jebakan agar kau menunjukkan senjata pembunuh itu. Kaulah yang telah membunuh Jason dan Isabell, serta berniat membunuh Mark. Aku sudah mengetahui semuanya. Supaya kalian mengerti, aku akan menjelaskannya satu per satu," ucapku penuh keyakinan. Aku sudah memikirkan hal ini berulang kali dan aku sangat yakin hasil analisisku ini tidak mungkin meleset.
Kutatap mereka satu per satu sebelum kembali membuka mulut untuk menjelaskan semua penemuan yang kudapatkan. "Baiklah, kita mulai dengan pembunuhan pertama yaitu pembunuhan Jason. Setelah kau entah di mana membunuh Jason dan memotong kepalanya, kau membawa kepalanya ke penginapan ini. Lalu kau menaruh kepala Jason yang telah kau siapkan sebelumnya untuk melakukan trik ini di bak mandi."