Setelah selesai makan dan mandi, aku pun berbaring di kasur yang empuk. Malam ini aku dan Erriol menginap di rumah Fredert. Aku tidur sekamar dengan Erriol, tapi tentu saja kali ini kami tidur di ranjang terpisah. Sejak tadi Erriol sudah tertidur, terdengar dari suara dengkurannya. Namun, hingga saat ini aku masih belum mengantuk, lalu aku pun memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar, berharap setelah berjalan-jalan untuk menghirup udara segar rasa ngantuk akan datang.
Ketika aku sampai di ruang tengah, aku melihat Fredert sedang duduk di sana sambil menonton televisi. Aku pun bergegas menghampirinya.
"Belum mengantuk, ya, Fredert?" Sepertinya suaraku mengejutkannya karena dia berjengit kaget dan seketika menoleh ke arahku.
"I-iya, aku belum mengantuk. Kau sendiri kenapa belum tidur?"
"Aku juga belum mengantuk. Jadi, boleh aku menemanimu nonton?"
"Iya, tentu saja boleh."