Mereka terus memukuli dan mencambuki Ares hingga tubuhnya berlumuran darah. Ares terlihat kehilangan kesadaran. Aku tidak sanggup lagi melihat penderitaannya.
"Kenapa kau menipu kami?"
Suara itu berasal dari Gabby, aku bisa melihat kekecewaan di wajahnya. Aku rasa itu hal yang wajar, selama ini dia begitu mempercayai kami. Dia dan Damian begitu baik pada kami, hingga mereka mengizinkan kami tinggal di rumah mereka. Tapi kebaikan mereka itu, kami membalasnya seperti ini. Kami telah menipu mereka.
"Maafkan kami, kami terpaksa membohongi kalian. Kami hanya menjalankan tugas yang diberikan oleh headmaster kepada kami," sahutku.
"Memangnya tugas macam apa itu hingga kau tega menipu kami semua?"