Chereads / My wish card reveals the world / Chapter 1 - Awal Mula Kehancuran.

My wish card reveals the world

🇮🇩Arivaldi
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 14.2k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Awal Mula Kehancuran.

Tahun 2033 Manusia tidak menyadari sesuatu yang aneh terjadi di dunia mereka, saat semua orang sedang menikmati kehidupan mereka yang bahagia di luar angkasa sebuah meteor berjalan mendekati bumi.

NASA yang mendapatkan kabar bahwa ada sebuah meteor mendekati bumi, mulai mencari tahu penyebabnya dan setelah itu pada tanggal 20 Desember 2033 meteor berukuran sekitar seperempat bulan menghantam bumi di Puncak Gunung Everest.

kejadian tersebut membuat seluruh dunia terkejut. Sehari setelah kejadian itu, kemudian para petinggi negara seluruh dunia berdiskusi dan sepakat untuk membentuk pasukan khusus yang bertugas untuk melihat meteor tersebut.

** Tahun 2033, Puncak gunung Everst.

Hawa dingin menyelimuti pasukan tersebut mereka adalah tentara yang paling berbakat yang dipilih langsung oleh para pemimpin masing masing negara. ada 10 negara yang ikut srta dan mereka semua mengirimkan satu orang untuk mewakili negaranya, Negara yang ikut serta adalah. Jepang, Indonesia, Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Singapura, Malaysia, Philipina, Tibet, dan Nepai.

" Hati hati semuanya, di depan sana adalah tujuan kita. "

"Baik pak!! "

mereka melangkah perlahan sambil memperhatikan keadaan sekitar mereka. setelah itu tu mereka melihat bekas jatuhnya meteor tersebut dan kemudian mereka semua mempercepat langkah menuju tujuan mereka.

Saat sudah sampai di depan meteor tersebut mereka di buat kagum oleh meteor tersebut. Tidak mereka duga meteor tersebut banyak sekali kristal yang bersinar sangat indah, beberapa tentara tergoda akan kecantikan kristal tersebut dan mengambil beberapa bagian kristal itu.

"lapor komandan tidak ada yang perlu di khawatirkan meteor tidak membahayakan." tentara satu mendekati komandan nya.

" Baik, tapi demi keselamatan pendaki yang lain, Tolong hubungi pasukan lainnya dan suruh mereka membawa Helicopter, untuk membuang ini di dasar laut."

" Baik laksanakan komandan." tentara satu kemudian meninggalkan lokasi.

" Cih.. Aku kira bakal ada hal ane terjadi di sini, tapi ya sudahlah, kristal ini bagus juga aku akan membawa beberapa."

"Tit.. tit... Lapor markas pusat.Disini unit Khusus 001 memastikan meteor aman dan tidak membahayakan manusia."

" Baiklah disini markas pusat laporan di terima lanjutkan lagi"

" Baik!!"

Beberapa saat kemudian helicopter datang dan menurunkan jaring yang kemudian kristal tadi di masukan ke jaring tersebut. Saat akan di angkat ke atas jaring Meteor tadi mulai bereaksi dengan mengeluarkan cahaya kedap kedip yang menyilaukan mata para tentara.

" Semua nya hati hati ini bukan krisal biasa."

para tentara lain mulai bersiap seakan akan ada yang menyerang mereka. Saat Helicopter akan mengankut Meteor tersebut ekor dari Helicopter meledak tiba-tiba, dan membuat helicopter terjatuh di dekat para prajurid yang berada di sana.

"Argh.. Sial kenapa jadi seperti ini!! " Kristal tadi masih mengelurkan cahaya yang berkedip kedip dan setelah itu mengeluarkan cahaya yang sangat menyilaukan mata.

"Argh!! mataku..."

"Krak.. krak... krak... Arrghh...."

Tiba tiba meteor tersebut retak dan keluarlah sebuah monster berbentuk gurita setinggi tujuh meter dari dalam Meteor tersebut.Ternyata meteor tersebut adalah sebuah telur Monster luar angkasa yang terjatuh di bumi.

" Semuanya Jagan gentar, Bersiap TEMBAK!!!"

Para tentara bangkit kembali dan mulai menyerang monster tadi, tapi mereka semua di kalahkan dengan mudah oleh monster itu.

" Arrgghh... "

" Ko-komandan!! Arrgghh... "

semua tentara mati di tempat, para Staf lain yang berda di markas pusat masih tersambung dan mendengarkan semua ucapan mereka dan setelah itu markas pusat megirimkan Dron untuk melihat keadaan pasukan khusus tersebut.

[ Markas pusat pasukan khusus.]

" Jendral para tentara telah di konfirmasi meninggal. "

" Apa?!! cepat selidiki kenapa mereka meninggal!! "

" Baik..."

setelah itu Dron di arahkan lebih banyak dan tinggi lagi dan para staf yang berada di markas pusat terkejut dengan yang mereka lihat. mayat dari prajurid tadi mulai bangkit dan berubah menjadi monster yang hampir sama dengan yang sebelumnya tapi beda versi dan bentuknya saja.

" Jendral..., ini tidak bagus, bangkai dari para Prajurid berubah menjadi monster juga."

" Apa kau bilang?!! cepat tembakan semua rudal yang berada di sini. sasarannya adalah Monster itu Jangan biarkan mereka hidup."

" Baik..."

Seketika semua rudal yang mereka miliki di markas pusat di tembakan ke Puncak gunung Everst. tapi semua itu sia sia saja, monster itu melahap semua rudal yang di arahkan kepada mereka. diwajah mereka kini hanya tersisa rasa ketakutan yang begitu kuat. mata mereka sudah tidak ada harapan lagi.

semua orang yang disana mulai panik dan tidak mengikuti arahan jendral mereka. Mereka yang berada di markas pusat sudah benar benar kehilangan cahaya kehidupan mereka. Tapi salah satu dari mereka tetap tenang dan mula menganalisa mahluk itu.

" Jendral apakah boleh saya meminta sempel dari mahluk itu?" tanya seorang gadis yang berubahkan putih kepada jendral itu, gadis itu bernama Kuroha Imari. Dia adalah seorang gadis jenius yang sudah bekerja di NASA pada usianya yang baru saja menginjak 11 tahun. dia adalah anggota NASA yang paling muda.

"Imari apa yang kau bilang? Sempel mahluk itu. untuk apa ?" ucap jendral itu tentu saja semua orang juga akan bertanya hal yang sama untuk apa bocah umur 11 tahun menginginkan sempel mahluk asing yang berbahaya.

" Saya hanya ingin meneliti mereka saja. hanya itu saja, saya juga sangat penasaran kenapa mayat prajurid bisa berubah menjadi mahluk itu juga." jawabnya dengan wajah yang polos tidak berdosa sama sekali.

jendral tersebut awalnya terdiam mendengar jawaban Imari Kuroha itu, dalam pikirannya dia sempat berpikir " Anak ini sudah tidak waras lagi yah?!" tapi dia tidak mengucapkan itu. saat usianya 10 tahun dia sudah di akui oleh seluruh dunia akan kecerdasanya yang amat luar biasa jenius'.

Dia bahkan membuat banyak Rumus baru yang belum pernah ada di dunia, dia bagaikan dewa yang mengetahui segalanya tentang dunia ini.

" Ahh.. Baiklah, Jika itu bisa membantu-mu. Ahh tidak Tolong bantulah kami mengalahkan mahluk itu."

"Oke, saya akan berusaha semampu saya." Kuroha

" Unit 023 segera lepas landas bawa satu helicopter dan bius mahluk yang kecil disana. gunakan 80 dosis tinggi untuk mahluk itu."

Dan setelah diam selama 30 detik dia memerintahkan pasukan biasa untuk membius dan membawa mahluk yang terlihat kecil untuk di bawa menuju markas pusat.

" Tapi jendral itu akan membahayakan nyawa kami disini."

" Kau memilih mengorbankan nyawa mu atau nyawa seluruh dunia? Imari bersedia membantu kita meganalisa mahluk itu. tugas kita adalah menjaga bumi tetap aman dan melindungi senyuman orang-orang yang kita sayangi bukan?"

Saat mendengar itu semua staf beserta tentara yang mendengarnya tergerak hatinya dan mulai tenang kembali. mereka semua mulai mengerjakan tugas mereka lagi tampa disuruh dan semuaya berjalan normal kembali. Saat akan memasuki ruangan nya Imari sang jenius tersenyum licik, semua berjalan sesuai keinginanannya sendiri.

[ Ruang kerja Kuroha Imari. ]

" Ah.. akhirnya sesuatu yang menengangkan akan terjadi..., Aku sudah tidak sabar ingin melihat bagaimana kelanjutan dari semua permasalahan ini." ucapnya sambil tersenyum licik sambil duduk di atas meja kerjaanya. Apa yang sebenarnya sedang di pikirkan oleh Imari Kuroha sang jenius itu?.