Kini Fay, duduk di sebelah Richard. Tatapannya tak lepas dari wanita yang kini mulai mengajaknya perang itu, jika dulu ia akan mengalah pada wanita lain, sekarang ia akan melawan siapa saja yang berani mengusiknya, termasuk wanita yang ada di depannya ini. Bukan hal besar menyingkirkan wanita seperti ini dari hubungannya dengan Richard.
"Sayang, di makan ya," ucap Richard seraya menyerahkan potongan daging pada Fay.
"Thanks Honey," ucap Fay.
Suasana di sana terasa panas, dengan adanya perang dingin antara Fay dan Mariana. Semua yang ada di sana bisa merasakan hal itu, apa lagi Mariana yang terlihat menantang Fay, sementara Fay justru terlihat santai menghadapi tatapan Mariana. Acara barbeque pun usai, kini semua pegawai pun banyak yang pulang, hanya pegawai yang menetap di sana yang masih tinggal, termasuk Mariana dan kerabatnya.
"Rich, bisa paman bicara denganmu sebentar?" tanya pamannya Richard.