Bryan berjalan menyusuri lorong rumah sakit dengan langkah gontai. Ia sudah menghubungi Maria untuk mengatakan pada Kalea jika ia akan ke kantor dulu, ada sesuatu yang harus ia urus. Dan anehnya, Kalea langsung meneleponnya dan mengatakan jika ia tidak apa-apa di tinggal, dan Kalea juga titip banyak makanan nanti saat ia kembali ke rumah sakit. Yang membuat Bryan merasa aneh ialah, nada bicara Kalea yang terdengar sangat ceria dan tidak ketus seperti tadi, benar-benar ibu hamil itu aneh.
"Loh, kalian kok masih ada di sini?" tanya Bryan yang melihat Fay dan Richard masih ada di parkiran rumah sakit.
"Ini mau ke kantor," jawab Fay.
"Oh, aku kira kalian sudah pergi dari tadi," ucap Bryan.
"Seharusnya iya. Tapi aku meminta Richard sekalian cek kesehatannya," jawab Fay. Bryan hanya mengangguk saja.
"Kamu mau ke mana?" tanya Richard.
"Ke kantor," jawab Bryan lesu.
"Ya sudah kalau begitu, ayo kita bareng. Lagi pula kemarin kan kita situ mobil," ucap Richard.