Semua mata tertuju pada dua sosok penting perusahaan Sunrise' corp. Siapa lagi kalau bukan Bryan Scott dan Kalea. Keduanya berjalan bersama memasuki perusahaan, yang membuat para karyawan lain aneh adalah senyuman Bryan saat berbicara pada Kalea. Hal itu adalah hal langka, dulu sebelum Kalea menjadi asisten pribadi Bryan, Bryan tidak pernah menampilkan senyumnya. Jangankan senyuman, wajahnya setiap hari terasa tertimpa beban berat, dingin dan juga tidak enak di pandang. Namun setelah Kalea menjadi asisten pribadinya, orang nomer satu di perusahaan itu lebih banyak tersenyum.
"Pagi, Fay. Rajin amat jam sepagi ini sudah ada di sini," ucap Kalea yang melihat Fay sudah berdiri di depan ruangan Bryan dengan beberapa tumpuk dokumen di tangannya.
"Pagi? Paginya nenekmu! Lihat ini jam berapa? Ini jam sembilan. Heran deh!" ucap Fay.
"Bos itu, bebas Sayang," bisik Kalea.
