Kalea memasuki rumah Bryan dengan langkah lebar, ia ingin segera melihat keadaan Bryan. Setelah Bryan pulang dari kantor, Kalea tak hentinya mencemaskan keadaan Bryan. Ia takut terjadi sesuatu pada kekasihnya itu.
"Kamu sudah pulang Kal?" tanya Maria.
"Oya. Bagaimana Bryan? Apa dia baik-baik saja?" tanya Kalea.
"Dia baik-baik saja. Kami susul dia ke kamar, lalu ajaklah makan malam bersama, makanannya sudah hampir siap," ucap Maria.
"Baiklah," ucap Kalea lalu berlari menuju kamar Bryan.
Ceklek!
"Bry? Are you okay?" tanya Kalea saat melihat Bryan tengah rebahan di sofa.
"Oh, kamu sudah pulang ternyata. Aku baik-baik saja. Sakit kepalaku sudah hilang," jawab Bryan.
"Syukurlah," ucap Kalea seraya berjalan mendekati Bryan lalu mencium bibir kekasihnya itu
"Maafkan aku ya karena meninggalkan kamu tadi," ucap Bryan merasa bersalah.
"Its okay, Honey. Aku mandi dulu ya, Maria sudah menyiapkan makan malam untuk kita," ucap Kalea.