Tarno tidak menanggapi lagi kata-kata Nathan karena dia sudah tidak memiliki alasan untuk menyangkalnya lagi.
Ketika Tarno sudah berada di atas pagar, baru lah Jessy mulai resah dan gelisah. Dia sampai salah tingkah, berkali-kali menunduk lalu mengalihkan pandangannya lagi, menunduk lagi, dan begitu seterusnya.
"Awas dulu, Jes. Saya mau turun," kata Tarno karena saat itu Jessy sedang berdiri di tepat di dekat pagar.
Tanpa berkata-kata, Jessy segera bergeser sedikit memberikan ruang untuk Tarno agar bisa meloncat dengan leluasa. Jessy sedikit ngeri saat melihat Tarno yang siap untuk meloncat.
"Ati-ati," ujar Jessy Pelan hampir tidak terdengar. Tapi masih bisa masuk ke dalam telinga Tarno dan juga Nayla, keduanya tampak tersenyum tipis mendengar ucapan Jessy.
"Cie ... Cie, yang khawatir," goda Nayla sambil menyenggol lengan Jessy.