Sama halnya seperti Reno, Arkan pun harus pergi ke sekolah dengan berjalan kaki.
"Eh, buset. Ini serius si Reno gak punya diut sama sekali. Gue cape banget kalau harus jalan kaki sampe sekolah," Arkan berjalan sambil terus mendumal, dia mengeluhkan segala hal yang bisa di keluhkan. Selama hidup tak pernah sekali pun Arkan berjalan kaki sejauh ini.
"Perasaan waktu gue ikut si Reno ke sekolah pas jadi arwah gak secape ini deh," gerutu Arkan, dia masih saja mengomel seorang diri.
Arkan tak perduli meski pun banyak orang yang sedari tadi memandanginya dengan tatapan aneh.
"Apa Lo, liat-liat gue. Gue tau, gue emang ganteng gak usah di liatin terus awas suka," celetuk Arkan pada segerombolan anak sekolah yang berpapasan dengannya.
Cewek-cewek itu malah cekakak cekikik karena merasa senang telah di sapa oleh laki-laki tampan.