"Makasih banyak ya, kalian udah nyempetin ke Bandung buat surprisein gue kayak gini,"
Kini mereka sedang duduk santai di sofa rumah Alika, berbeda dengan Alex, cowok itu membaringkan tubuhnya di karpet bulu dengan santai. Alika pikir Rangga tidak akan mau berangkat bersama Davi, tapi sedari tadi juga Alika tidak melihat interaksi antara Davi dan Rangga.
"Gue ke belakang dulu bentar ya," pamit Alika
Alika ingin mengambil cemilan kesukaannya di dalam kulkas, ketika tangannya baru menyentuh pintu kulkas sebuah tangan memegangnya. Sontak saja ia menoleh dan mendapati Rangga yang tengah tersenyum manis.
"Eh, kenapa, Rang?" tanya Alika bingung saat tangan Rangga membawa tangannya untuk digenggam.
