Atta menatap photo yang baru dia screen shoot dari sosial medianya, tersenyum bangga melihat laki-laki jangkung berponi miliknya tertawa lepas sembari menjabat salah satu tangan petinggi rumah sakit Medika, dia baru saja diangkat menjadi manager rumah sakit, dari yang hanya seorang dokter bedah biasa sekarang sudah menjadi salah satu orang yang bertanggung jawab dengan rumah sakit ini.
"Ada yang seneng banget ni kayaknya, kasih tau dong kenapa"
Senyum Atta tak luntur, dia memberikan gawainya kepada Putri, dan ya tak butuh waktu lama Putri mengerti kenapa sahabatnya ini malah senyam senyum penuh arti sedari tadi.
"Nikahnya kapan sih?"
"Nikah?"
"Iya Atta, diiket dong dokternya kalau kepincut cewe lain gimana"
"No way, gak ada"
"Ya kan kita gak tau loh Atta"
"Ih lo mah gitu, gak temen banget"
Putri terkekeh, dia tau betapa Atta menyayangi dokter bedah andalan Medika itu.
"Ya kan kita gak tau ya, kemungkinan gak selalu baik loh btw Atta"
