Kyala POV.
Aku menatap cincin pernikahan yang baru aku dan Biru ambil, seminggu lagi pernikahan kami, tapi hari ini aku mendengar kabar jika Senja masuk rumah sakit sudah 2 hari, karena dianiaya.
Entah siapa lagi sekarang yang melakukan itu, tak pernah selesai rasanya.
Dan sayangnya Senja juga lupa detail kejadiannya bagaimana, dia juga tidak tau ciri-ciri dari yang membuatnya begitu seperti apa.
"Pakek jaketnya sayang"
Aku memeluk Biru erat, rasanya tak ingin lagi menunda pernikahan kami, dia semakin hari semakin membuatku mabuk kepayang.
Dulu, aku sempat berpikir apakah dia laki-laki yang baik?, karena dia tidak terlalu tertarik bercengrama dengan wanita.
Kadang aku juga berpikiran dia tak menyukai wanita, karena memang setertutup itu dia dengan wanita kecuali aku, tapi ternyata dia malah menjadi milik ku lucunya.
