"ini Pak"
Biru menyerahkan beberapa bukti visum yang diminta oleh pihak kepolisian, sekarang Buk Shani ada dalam pengawasan pihak kepolisian sampai pelaku tertangkap, dan juga Biru menjadi penanggung jawab jika terjadi apa-apa dengan beliau.
Bahkan ini sudah jam 6 pagi, dia belum pulang sama sekali dan juga bahkan tidak membersihkan dirinya dia masih sibuk mengurusi Shani.
Terbersit di kepalanya jika Shani mirip dengan seseorang, tapi siapa.
"Pak maaf ada charge Iphone?"
"Ada Mas"
"Boleh saya pinjam?, dari kemaren baterai saya lobet"
"Ini silahkan"
"Makasi Mas"
Dia yakin sudah banyak sekali panggilan atau bahkan pesan yang Kayla tinggalkan di ruang chat mereka.
"Aissh mampus gue"
Namun ketika dia mendial nomor sang calon istri malah hanya operator saja yang mengangkat, Biru yakin Kayla pasti marah besar.