Kondisi Mika sudah baik-baik saja.
Kira-kira itulah perkataan team medis sewaktu mereka menerima beberapa resep untuknya, syukurlah lebam ditubuhnyapun sudah diobati, luka-luka yang masih basahpun sudah mereka balut dengan perban agar tidak infeksi.
"Makasi Bu"
"Masih mau makan?"
"Udah kenyang"
"Kamu kalau gak mau dirawat di sini nunggu 2 jam dulu ya sampe infusnya habis"
Mika tersenyum sembari mengangguk, dia melihat sekitar dan matanya menangkap ada Atta di bilik sebelah.
"Bu ada Atta"
Jennie mencari keberadaan Atta, ternyata 2 bed di sebelah Mika, namun ketika Jennie memanggilnya respon Atta seperti ketakutan, Jennie menelisik pandangan Atta menuju Mika, dia tau Atta akan seperti itu jika kesakitan, dengan cepat Jennie berlari meraih Atta, namun Atta menolak berlari menjauh dengan dada yang sesak dan rasa takut yang mencekiknya.
"Atta kenapa?" Tanya Pras yang kebetulan lewat.