"Saya selaku orang tua dari Emil ingin meminta maaf sebesar-besarnya, jika ada kesalahan yang sengaja ataupun tidak sengaja yang anak saya lakukan, dan jika ada hutang piutang dari almarhum tolong kabari saya secepatnya, terimakasih untuk yang sudah membantu kami menyemayamkan Emil, semoga yang hadir berkenan mendo'akan anak saya"
Sore ini cukup sendu, kala liang lahat terasa sangat menakutkan, Emil sudah berada disana untuk waktu yang kekal.
Gundukan tanah demi gundukan tanah mulai menutupi, tangisan tertahan Edo menyobek hatinya, Senja tau betapa Edo mencintai adiknya.
Kehilangan tidak sebercanda itu, siapa yang siap dengan itu semua, namun kematian bukan hal yang bisa kita hindari, Tuhan sudah menyiapkan tanggal untuk hal itu.
Do'a demi do'a berkumandang, setelah itu satu persatu dari mereka mulai pergi untuk pulang.
"Do..
"Aku mau disini dulu Pa"
"Ya udah Papa anter Oma sama Opa kamu dulu"
