"Sekian untuk hari ini selamat siang"
Atta mengemas semua alat tulis dan mematikan laptopnya, matanya cukup panas karena hampir 7 jam berhadapan dengan ini semua, belum lagi dengan berbagi macam materi tentang anatomi tubuh dan tulang yang cukup membuat otaknya bekerja keras.
Di luar sudah ada Gigi yang menunggu, gadis berbibir hati itu tidak terlalu bahagia karena disebelah Gigi ada Ujin, lelaki yang masih berstatus sebagai kekasih Gigi.
"Udah? Ya udah aku ke sekre dulu ya sayang" ucap Ujin ramah.
"Iya, aku nganter ini ni, sekalian mau nonton ya sama Atta sayang" jawab Gigi dengan tersenyum.
Atthala mau muntah rasanya kala Gigi menyematkan panggilan sayang itu kepada Ujin, tatapan matanya mengisyaratkan bahaya, kebencian yang bahkan tak beralasan itu hadir seakan ingin mengunyah Gigi saat ini.
"Aku bisa jelasin oke" ucap Gigi lagi.
"Apa?" Balas Atta cuek.