"masih ada yang sakit gak sayang?"
Biru mengelus kepala Senja lembut, kali ini mereka sedang ada disalah satu danau di dekat kampus UI, ya yang terkenal penuh misteri, karena ada satu mahasiswa yang meninggal secara misterius disana.
"Ngilu sih, cuma gak apa-apa"
"Kamu gak mau cerita apa gitu sama aku?"
"Maaf sayang"
Kali kedua Senja mengatakan permintaan maaf, mungkin kalau masalah ini Biru tidak akan bisa marah, siapa sih yang tidak butuh penenang kala masalah yang sejatinya tidak bisa dia tanggung sendirian malah harus dia jalanin setiap harinya.
"Aku pakai itu untuk tenangin diri aja, sekaligus sebagai bahan uji coba prof Alex, aku bodoh banget ya?"
"Gak juga, kamu gak mau lanjutin penelitian itu lagi gak?"
"Gak, aku udah bilang ke prof Alex dan dia terima"
Biru tersenyum, menggenggam tangan Senja disana, gadis itu menjadikan paha Biru sebagai bantalnya, dan memejamkan mata, suasana sejuk dan pemandangan yang lepas cukup membuat suasana hatinya membaik.