Atta berlari sepanjang koridor rumah sakit, dia menemukan sang Ayah dan Bundanya yang menangis disana, apa kondisi Senja separah itu?.
"Bunda?"
Hujan kembali turun, sekarang juga dingin, Atta kesulitan untuk mengatur nafasnya, dia benci udara dingin yang lembab ini, dia sangat sulit meraih nafas, untuk Jennie melihat itu, dia berteriak kala Atta jatuh dengan nafas berat yang coba Ia gapai.
"Suster tolong"
Semua team medis yang berada disekitar tempat Jennie berada sigap menolong Atta yang tengah kesusahan bernafas, entahlah sepertinya ada saja masalah yang terjadi di dalam hidup mereka dan Jennie benci itu.
"Tenang Bun"
"Gimana aku bisa tenang kalau anak aku sakit kayak gitu Yah"
"Sini peluk Ayah"
Albani tau Jennie sedang banyak fikiran, belum habis masalah Senja sekarang malah datang lagi masalah Atta, dia lelah.
"Buk, Pak"
"Iya dokter, gimana kondisi putri saya?"
