Atta laper?"
"I.. iya Bunda"
"Tapi gak makan yang gak bersih gitu ya, Bunda masakin aja gimana?"
"Iya Bunda"
Anak yang biasanya cerewet menghilang sudah, Atta seperti membentangkan jarak dengannya, bahkan dia terlihat begitu sumbringah kala dia sedang bersama Senja tadi, tapi berbeda dengan saat ini.
"Bunda..
"Hmm?"
"Tadi..
"Kenapa?"
"Kakak?"
"Astaga, Senja"
"Bunda kenapa?"
"Bunda tu keluar mau nyari Kakak kamu, kok malah Bunda di rumah kayak gini, Atta kamu telphonelin Tante Irene suruh cari Kakak kamu, nanti abis makan kita cari Kakak kam..
"Bunda lupa?"
"Lupa? Maksud kamu?"
"Bunda udah ketemu Kakak tadi"
Jennie mengerinyit bingung, berulang kali menggelengkan kepalanya mencoba mengingat kejadian beberapa saat yang lalu, namun nihil semuanya hanya sebuah ingatan yang tidak terlalu jelas.
"Kapan Atta? Bunda emang kemana tadi? Yang Bunda ingat Bunda dari kantor trus pulang"