Terik matahari mulai masuk lewat jendela kamarnya, mengusik kesibukan seseorang di dalam sana, Irene masih dengan meeting onlinenya dengan Jennie yang berada di sampingnya, salah satu client hanya menginginkan proyek itu di handle langsung oleh Jennie jadilah dia harus repot melakukan panggilan Zoom dengan benerapa direksi lainnya di brankar tempat tidurnya.
"Sekian meeting hari ini, terima kasih untuk semua partisipasinya, nanti proposalnya akan saya kirim lewat email, jika ada revisi bisa langsung ke sekretaris saya, karena untuk sementara waktu saya belum bisa menghandle secara langsung ke lapangan, maaf sekali lagi untuk ketidak nyamanannya"
Jennie menutup panggilan Zoom itu dengan raut yang bertolak belakang dengan apa yang dia berikan pada meeting tadi, dia kembali murung dengan tatapan kosong itu mulai mengganggu Irene.
Namun apa yang bisa dia lakukan, karena menemukan Senja ternyata lebih sulit dari yang dia kira selama ini.
"Anak gue kemana Ren"
