"Pagi Buk Jennie"
"Pagi"
"Pagi Jen, lo kenapa udah ke kantor aja?" Ucap Irene bingung.
"Bosen"
"Kan Kakak gak sekolah lagi ampe akhir bulan"
"Dia sibuk urus keperluan buat UN"
"Buset lu punya anak pinternya gak ketulungan"
"Atta juga bakal nyusul kalau lo mau tau"
"Njir, otak udah gue can't relate"
"Padahal bapaknya otak udang btw" ucap Jennie santai.
"Laki lo itu ya sialan"
"Iya juga gue lupa"
Irene hanya menggeleng dengan prilaku bos nya yang sekarang, biasanya Jennie manusia paling kaku dimuka bumi, tapi sepertinya dia sudah sedikit melunak.
"Jen ada beberapa proyek di Banten, katanya harus lo yang handle"
"Oke, kapan berangkat?"
"Lo gak mau program lagi?"
Jennie terdiam, ini topik paling sensitive untuknya, mengingat dia kehilangan sang buah hati yang bahkan baru sehari dia ketahui keberadaannya.
"Sorry Jen, gue gak maksud"
"Mana schedule meeting gue? Ada meeting di luar gak?"